Berita

Geliat Wisata Lombok: Kapal Pesiar Mewah Bawa 2.368 Turis

×

Geliat Wisata Lombok: Kapal Pesiar Mewah Bawa 2.368 Turis

Share this article
Celebrity Millenium Berlabuh, Pariwisata Lombok Kian Moncer

Lombok Barat, NTB – Pariwisata di Pulau Lombok kembali menunjukkan geliat positif di penghujung tahun 2025. Kemegahan kapal pesiar mewah berbendera Malta, Celebrity Millenium, secara resmi bersandar di Dermaga Pelabuhan Gili Mas, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, pada Selasa, 23 Desember 2025. Kedatangan kapal pesiar berukuran raksasa ini membawa ribuan pelancong internasional yang siap mengeksplorasi kekayaan budaya dan keindahan alam di Nusa Tenggara Barat.

Kehadiran kapal pesiar ini menjadi sinyal kuat bahwa sektor pariwisata maritim di wilayah ini tetap menjadi magnet utama bagi pasar global. Untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Pelabuhan Lembar melakukan pengawalan ketat dan pelayanan prima sejak kapal memasuki area perairan hingga proses mobilisasi wisatawan ke berbagai destinasi unggulan.

Sinergi Pengamanan Intensif di Pintu Masuk Pelabuhan

Proses pengamanan dimulai lebih awal guna menjamin sterilitas dan ketertiban area pelabuhan. Sejak pukul 06.00 WITA, aparat kepolisian telah menggelar apel kesiapan personel di area operasional PT Pelindo Lembar. Sinergi antara Kepolisian, TNI melalui Posramil Lembar, serta dukungan dari Sat Intelkam Polres Lombok Barat, menjadi kunci utama dalam menjaga kondusivitas selama kapal bersandar.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda Imran, menegaskan bahwa prioritas utama kepolisian adalah menjamin keamanan serta kenyamanan bagi para tamu asing yang berkunjung. Menurutnya, citra Pulau Lombok sebagai destinasi wisata kelas dunia sangat bergantung pada perasaan aman yang dirasakan oleh para wisatawan saat pertama kali menginjakkan kaki di pelabuhan.

“Kami menerjunkan personel untuk melakukan pengamanan secara terbuka maupun tertutup di seluruh titik vital pelabuhan. Fokus kami adalah memastikan mobilisasi ribuan wisatawan dari kapal menuju kendaraan wisata berjalan tanpa hambatan sedikitpun. Kami bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait agar pelayanan yang diberikan tetap profesional dan humanis,” ujar Ipda Imran saat memberikan keterangan resmi di lokasi pengamanan.

Prosedur Administratif dan Sambutan Budaya Khas Sasak

Setelah kapal Celebrity Millenium bersandar dengan sempurna pada pukul 06.30 WITA, petugas gabungan segera bergerak melakukan verifikasi administrasi. Petugas dari Balai Karantina Kesehatan (BKK) Pelabuhan Lembar, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Bea Cukai, serta Imigrasi Mataram melakukan pemeriksaan dokumen perjalanan dan kesehatan penumpang sesuai dengan protokol internasional yang berlaku.

Suasana pelabuhan yang formal seketika berubah menjadi meriah saat para wisatawan mulai menuruni tangga kapal. Mereka disambut dengan dentuman ritmis Gendang Beleq, musik tradisional khas suku Sasak yang melambangkan penghormatan terhadap tamu agung. Berdasarkan data manifest perjalanan, tercatat sebanyak 2.368 wisatawan mancanegara berada di atas kapal tersebut, yang sebagian besar berasal dari negara-negara di Amerika Utara, Eropa, dan Australia.

Setelah melewati proses verifikasi yang efisien, para pelancong segera diarahkan menuju armada bus dan kendaraan wisata yang telah disiapkan oleh berbagai agen perjalanan. Kehadiran ribuan wisatawan ini memberikan dampak ekonomi langsung bagi para pelaku usaha transportasi dan pemandu wisata lokal yang telah bersiaga sejak pagi hari.

Eksplorasi Destinasi Unggulan di Penjuru Pulau Lombok

Kunjungan singkat para penumpang Celebrity Millenium ini mencakup berbagai titik strategis di wilayah Lombok Barat, Mataram, hingga Lombok Tengah. Destinasi klasik seperti Pantai Senggigi dengan panorama garis pantainya masih menjadi favorit. Selain itu, aspek wisata sejarah dan budaya juga tidak luput dari daftar kunjungan, seperti Taman Narmada yang dikenal sebagai replika Gunung Rinjani dan Desa Tenun Sukarara yang menawarkan pengalaman interaktif menenun kain khas lokal.

Tidak hanya itu, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika juga menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan mancanegara yang ingin melihat langsung sirkuit internasional kebanggaan Indonesia tersebut. Keberagaman destinasi yang dikunjungi menunjukkan bahwa Pulau Lombok memiliki paket wisata yang lengkap, mulai dari wisata bahari, budaya, hingga wisata olahraga otomotif.

Ipda Imran menambahkan bahwa pengawasan tidak hanya dilakukan di area pelabuhan, tetapi juga melalui koordinasi dengan personel di wilayah tujuan wisata. “Kehadiran wisatawan dalam jumlah besar ini adalah berkah bagi ekonomi lokal. Oleh karena itu, kami terus memantau situasi di lapangan agar tidak ada gangguan keamanan yang dapat mencederai pengalaman berwisata mereka di Lombok,” tambahnya.

Penanganan Medis dan Kelancaran Operasional Pelabuhan

Di tengah kesibukan mobilisasi wisatawan, dilaporkan terdapat satu insiden medis yang menimpa seorang penumpang berkebangsaan Kanada. Berdasarkan protokol kedaruratan, penumpang tersebut memerlukan observasi lebih lanjut dan segera dievakuasi menuju Rumah Sakit Siloam Mataram dengan pengawalan petugas. Hal ini menunjukkan kesiapan fasilitas pendukung pariwisata di NTB dalam menangani situasi darurat bagi warga asing.

Selain penurunan penumpang untuk berwisata, tercatat pula adanya dinamika manifest penumpang di mana terdapat empat orang penumpang baru yang naik melalui Pelabuhan Gili Mas. Aktivitas ini berjalan lancar tanpa mengganggu jadwal keberangkatan kapal yang telah ditetapkan.

Rangkaian kunjungan kapal pesiar Celebrity Millenium di Pulau Lombok akhirnya berakhir pada malam hari. Kapal tersebut secara perlahan mulai meninggalkan dermaga pada pukul 21.00 WITA untuk melanjutkan perjalanan menuju destinasi berikutnya, yakni Celukan Bawang di Bali. Hingga kapal lepas sandar, situasi di Pelabuhan Gili Mas tetap terpantau aman dan terkendali, menandai suksesnya koordinasi lintas instansi dalam menyambut tamu internasional di gerbang maritim Nusa Tenggara Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *